![]() |
Habibie, Ilmuwan Indonesia yang dikagumi dunia |
HABIBIE adalah
pribadi yang unik dan berkesan bagi bangsa Indonesia dan dunia. Sosok pangeran
terkucil yang tak bisa menyembunyikan pesonanya dan kembali ke Istananya dengan
penuh percaya diri, memukau, menjanjikan dan terhormat. Lelaki mungil dengan IQ
200 yang kecerdasannya melebihi Einstein dan Isac Newton ini bukan lelaki biasa
sebagaimana ia selalu memandang dirinya sebagai orang biasa. Ia umpama permata
yang sangat cemerlang dalam rimba Indonesia yang tak bisa ditebak, dinamis dan
rimbun. Sebagai lelaki yang 'cinta mati' dengan tanah airnya, Habibie
sang 'Bapak Teknologi Indonesia' mengajarkan
kepada generasi muda untuk memilih jalan yang benar jika ingin sukses untuk kejayaan bangsa.
HABIBIE DAN PESAWAT
Sebuah buku berjudul "Pesawat
Habibie; Sayap-Sayap Mimpi Indonesia" tulisan Arimbi Bimoseno
menarik minatku. Buku tersebut bercerita liku-liku hidup Habibie kecil hingga
saat ini yang ditulis dengan bahasa sangat sederhana, penuh warna dan rupa, dan
penekanan pada beberapa hal yang menjadi kunci kehidupan Habibie untuk meraih sukses,
sekaligus sebagai pesan untuk generasi muda Indonesia.
Habibie dan pesawat adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan sebagaimana natara
Habibie dan kekasihnya, Ainun. Habibie kecil yang jenius dan menyukai science kemudian
jatuh cinta pada Fisika saat ia remaja. Fisika yang dibenci banyak siswa justru
membawanya terbang ke Jerman untuk belajar mengenai pesawat terbang. Di
Rhenisch Wesfalische Technische Hoschule, Aachen, Jerman ia mengambil jurusan
Aeronautika dari S1-S3 dan selalu lulus dengan predikat summa cumlaude karena
nilai rata-rata mata kuliahnya 10. Ia memukau banyak orang di Jerman dan
memimpin berbagai proyek prestisius, misalnya di Messerschmitt Bolkow Blohm
(MBB) dalam usia relatif muda. Habibie yang jenius, disiplin dan
kinerjanya top memang menemukan jalannya untuk sukses. Selain ia memegang 49
paten tentang konstruksi pesawat terbang, ia juga menjadi incaran beberapa
perusahaan pesawat terbang terkemuka seperti Boeing.
![]() |
Habibie dan pesawatnya |
Habibie muda
kemudian memilih memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk mengembangkan
industri pesawat nasional, daripada menerima tawaran prestisius dari Boeing.
Dengan penuh percaya diri Habibie pulang dan membangun impiannya dimana
Indonesia akan memiliki pesawat terbangnya sendiri. Meski kemudian mimpi itu
hancur ditengah jalan karena krisis moneter yang melanda Asia tahun 1998. Tak hanya itu, Habibie menerima banyak tekanan karena musuh politiknya menganggap
ia menjadi penyebab lepasnya provinsi Timor-Timur, meski dalam pemerintahan
transisinya pasca lengsernya Presiden Soeharto ia menorehkan banyak prestasi
khususnya untuk iklim demokrasi.
Lika-liku hidupnya tak menyurutkan impiannya membangun industri pesawat
nasional hingga kini. Meski ditinggalkan banyak orang pasca tragedi 1998, ia
tetap kembali ke Indonesia dan menolak tawaran pindah kewarganegaraan. Bersama
putranya yang juga memiliki impian serupa, Habibie terus mengembangkan
mimpinya untuk Indonesia. Ia bekerja dengan keras, disiplin, detail,
professional dan objektif. Dalam menjalani hidup Habibie banyak belajar dari
konsep pesawat terbang dimana ia harus detail dalam segala hal sebagaimana
dalam membuat dan memeriksa sebuah pesawat. Sebab, sebagaimana filosofi pesawat
terbang bahwa kesalahan sekecil apa pun bisa membuat pesawat terbang jatuh,
maka demikian pula ia menjalankan berbagai tugas lainnya agar terhindar dari
kesalahan. Periksa lagi, lagi dan lagi secara detail agar terhindar dari
kesalahan fatal.
Pembelajaran berharga: belajarlah dengan keras, disiplin, penuh cinta dan keingintahuan atas ilmu yang disukai. Insya Allah, kesuksesan pasti menyusul, sebab hasil tidak akan mengkhianati proses. Lalu bekerjalah dengan disiplin, detail, objektif
dan profesional, niscaya karya terbaik akan muncul dan diakui dunia. Tulislah
peristiwa-peristiwa penting secara detail jika kemudian hari diperlukan, siapa
yang tahu tentang masa depan, bahwa catatan-catatan itu diperlukan sebagai saksi dan proses berbagai pengalaman.
HABIBIE DAN CINTA
Siapa yang tak tahu kisah cinta Habibie dan
Ainun yang memukau dunia. Kisah cintanya yang publik kenal lewat buku 'Habibie
dan Ainun' yang telah diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dan diangkat ke layar
lebar sungguh memukau. Habibie memulai hidup dengan Ainun yang merupakan teman
sekolahnya saat usia 25 tahun dan membangun hidup dari nol di Jerman. Sebagai
lelaki yang penuh cinta ia menjadikan Ainun sebagai penyemangat hidupnya dikala
ia lelah dengan pekerjaan. Ainun adalah separuh jiwanya dimana ia bersandar
selain kepada Allah. Kerja kerasnya bukan semata-mata ia lakukan karena
kecintaannya pada pesawat terbang, melainkan karena ia ingin memenuhi janji
pada Ainun bahwa ia akan membuatkan pesawat terbang untuk Ainun dan Indonesia.
Romantis dan keren banget kan janji Habibie pada Ainun. Cintanya tidak
berhadiah sekuntum mawar, tapi pesawat terbang buatan Habibie. Cinta yang
canggih.
![]() |
Habibie dan Ainun, legenda cinta sejati. |
Kisah cinta
Habibie dan Ainun mungkin tidak se-memukau dunia sebagaimana Romeo dan Juliet
yang dikemas Hollywood sebagai kisah yang menarik meski hanya berusia 5 hari.
Tetapi kisah Habibie-Ainun nyata, hidup, berdampingan dengan kehidupan
kekasih-kekasih yang membuat mereka iri akan betapa romantisnya Habibie dan
Ainun sebagai suami istri. Kisah mereka layak diapresiasi dunia karena
kesetiaan, romantisme, saling dukung dan kesejatian. Yup, menurutku kisah mereka
layak masuk Hollywood untuk menginspirasi dunia.
Pelajaran: setialah pada cinta sebab cinta adalah nafas dari hidup yang
bahagia dan penuh semangat. Berkaryalah yang terbaik untuk cinta dimana
persembahan agung untuknya menjadi karya yang juga berguna bagi banyak orang.
Bekerjalah untuk cinta dimana cinta akan menjadi tempat pulang dan berlabuh,
sebab cinta adalah energi untuk menjadi yang terbaik.
HABIBIE DAN IBUNDA
Ayahanda Habibie meninggal ketika ia masih
berusia 14 tahun, sehingga seorang ibulah yang membesarkan Habibie dan saudara-saudaranya
dengan susah payah. Ibunda Habibie yang penuh cinta telah melihat potensi luar
biasa pada putranya yang jenius, baik hati dan rajin sehingga ia mengirimnya
untuk sekolah ke Jerman dengan uang tabungan khusus. Karena itulah Habibie
tidak menyia-nyiakan waktunya hanya untuk bersenang-senang ala anak muda pada
umumnya. Ia fokus belajar dan menghabiskan liburan musim panas untuk bekerja.
Habibie tak mau mengecewakan ibunya yang telah bekerja keras untuknya dan
memilihnya diantara saudaranya yang lain untuk bisa kuliah di luar negeri. Bagi
perempuan hebat itulah Habibie terus berjuang dan ingin membawa pulang prestasi
yang gemilang. Ibunya mengajarkan bahwa seseorang tak layak menyerah pada
keadaan dan hidup harus diperjuangkan.
![]() |
Habibie dan Ibunda |
Pelajaran: cintailah dan hargailah ibu atas kerja kerasnya. Jadikan
ibu sebagai energi dan guru agar segala sesuatu yang dilakukan dalam hidup
menjadi berkah. Melihat bagaimana ibu berjuang, berkorban dan memberi lebih
banyak daripada meminta menjadikan kita paham bahwa hidup layak
diperjuangkan dan tak boleh dikorbankan untuk hal yang sia-sia.
HABIBIE DAN TUHAN
Habibie adalah seorang Muslim yang taat dan
senantiasa menjalankan shalat lima waktu betapapun sibuknya ia. Baginya shalat
adalah waktu dimana ia bisa memperoleh energi baru setelah perjumpaan dengan
Allah didalam batin. Sebagai manusia ia memposisikan diri umpama baterai yang
perlu di 'charge' secara berkala melalui shalat lima waktu
agar mendapatkan ketenangan dan inspirasi dalam menjalani hari-hari. Sebagai
salah seorang senior di ICMI, Habibie telah lama dikenal sebagai pribadi yang
religius namun tak mau jadi pendakwah. Ia menjadikan Islam sebagai perjalanan
spiritualnya dan berkarya lewat pesawat terbang.
![]() |
Pesan Habibie... |
Sebagai tokoh inspiratif Indonesia, Habibie sesungguhnya memiliki pesan yang
sangat banyak dan mulia untuk generasi Indonesia. Habibie mau rakyat Indonesia
bekerja keras sehingga bisa menjadi negara maju dan menghargai keringat
rakyatnya sendiri. Generasi muda Indonesia yang ia sebut anak-cucu
intelektualnya tidak boleh berleha-leha atau bangsanya akan jatuh karena tak
memiliki generasi penerus yang mumpuni. Baginya, sebagai Eyang, karena merasa
sudah tua, Ia ingin agar apa yang telah dilakukannya dalam hidupnya bisa
menginspirasi anak-anak muda Indonesia untuk berkarya lebih baik darinya dan melanjutkan perjuangannya yang belum selesai, membuat pesawat terbang untuk Indonesia.
Jakarta, 8 Mei 2015
Bahan Bacaan:
http://britabagus.com/saran-khusus-habibie-untuk-calon-kapolri-budi-gunawan/
http://www.ciputranews.com/tokoh-nusantara/lika-liku-perjalanan-bachruddin-jusuf-habibie
https://indonesiaproud.wordpress.com/2013/10/02/r80-pesawat-buatan-anak-bangsa-yang-lebih-hebat-dari-n250/
http://www.tempo.co/read/news/2013/02/02/078458608/Banyak-Wanita-Habibie-Hanya-Memilih-Ainun-Seorang
http://mruf.org/tuti-marini-puspowardojo-berjuang-demi-pendidikan-anaknya-entrepreneur-butuh-ibu/
http://dhan.staff.ub.ac.id/model-klaster-industri-strategis-indonesia/
No comments:
Post a Comment