![]() |
Aktris Korea Selatan multitalenta, Ha Ji Won |
Jika kita menyebut beberapa nama ini: Dae
Jang Geum, Hwang Jin Yi, Dong Yi, The Great Queen Seon Deok, atau Empress
Ki pasti membuat banyak orang langsung teriak, "Korea
itu! ih aku suka deh!" karena memang banyak orang, termasuk aku
menonton semua serial itu sampai tuntas. Harus diakui bahwa serial Jewel in the
Palace yang bercerita tentang Jang Geum memikat penonton karena kuliner
kerajaan Korea dimasa lampau. Kalau Hwang Jin Yi jelas tentang tarian
tradisional Korea yang memikat. Kalau Dong Yi tentang sikap rendah hati
perempuan cantik dan dermawan. Nah, kalau Empress KI yang diperankan Ha Ji Won
adalah drama yang bikin greget karena fashion dan teknik make up wajah.
Salah satu favoritku selain Jang Geum,
Empress Ki, Hwang Jin Yi dan Queen Seon Deok adalah The Queen's
Classroom. Serial 20 episode ini berkisah tentang siswa-siswi kelas 6 di
sebuah sekolah dasar di Korea serta seorang guru yang sempurna tapi super
galak. Kisah tentang persahabatan, keberanian, kasih sayang dan kebanggaan akan
sebagai 'Korean' ditampilkan dengan jelas. Kualitas serial ini
hanya bisa disaingi oleh Petualangan Sherina dan Laskar
Pelangi saja kalau di Indonesia.
![]() |
Cantik |
Ya, Korea. Tak peduli itu mau Korea Selatan
atau Korea Utara, pokoknya Korea itu sangat terkenal sekarang. Sejak kecil aku
memang sudah suka film-film dari Asia Timur seperti Jepang dan China, tapi
beberapa tahun belakangan ini aku mulai melirik produk Korea untuk
hiburan. Bagaimanapun juga kecepatan Korea Selatan dalam memproduksi film,
lagu dan lainnya bisa mengalahkan negara sekelas China yang
termasyhur dengan aktor sekelas Jackie Chan, Jet Li, Andy Law,
dan Bruce Li.
Alasanku sangat sederhana. Misalnya begini,
drama Empress Ki yang baru selesai kutonton minggu lalu itu
bisa langsung kulihat di internet hanya sehari setelah drama itu tayang di
negaranya, lengkap dengan translate dalam berbagai bahasa.
Menikmati drama sambil mendengar bahasa Korea dan belajar bahasa Inggris itu
menguntungkan bukan? Aku biasa nonton di situs www.dramacool.com atau www.dramago.com. Sebagai
konsumen internasional dari budaya Halliyu, aku bisa menonton
film, drama atau reality show dalam banyak situs yang
'pokoknya' Korea banget.
![]() |
Situs nonton Drama Korea |
Kemudahan. Itulah ciri khas marketing industri entertainment Korea
Selatan yang merambah bukan saja Asia, tapi juga sampai ke Afrika dan Amerika
Latin. Bayangkan saja, waktu tarian Gangnam Style sedang naik daun, banyak
kenalanku dari Arab Saudi menggemarinya. Korea bisa menggenggam dunia dan
mempengaruhi style anak muda sedunia hanya melalui internet.
Melalui mesin pencari Google, aku menemukan banyak sekali situs yang
menjadi sales Korea Selatan. Di sebagian besar situ situ
konsumen di seluruh dunia, yang penting bisa akses internet, dapat menonton
film-film, Drama atau reality show yang pernah ada di Korea.
Pokoknya semua ada dari yang jadul sampe yang masih tayang di negara asalnya.
Ada juga situs yang khusus menampilkan review film atau drama.
Uniknya, situs ini ada yang berbahasa Indonesia doang.
![]() |
Drama anak-anak |
Sebagai konsumen yang menyukai beberapa drama
dan film Korea, aku dapat melihat beberapa faktor yang membuat produk negeri
ginseng itu laris manis. Pertama, Korean Style. Dalam setiap drama
maupun film, penonton akan selalu disuguhi arsitketur, makanan, pakaian, sikap
sopan santun, hingga pulau paling terkenal Korea. Meski semua cerita tentang
cinta, tetapi terdapat banyak drama yang berbicara tentang kekhususan. Misalnya
tentang tarian, makanan, fashion, restoran khas, perusahaan,
politik, ekonomi dan bisnis, hingga kerjasama internasional Korea dengan
negara-negara seperti Amerika, Inggris dan Korea Utara. Nah, semua film atau
drama Korea pasti selalu menampilkan kota Seoul sebagai kota terbaik di dunia
dan pulau Jeju sebagai pulau terindah di dunia.
![]() |
Bibimbab |
Uniknya, untuk lokasi syuting dan
wisata yang berbau Korea dimasa lampau, Pemerintah Korea bekerjasama dengan
masyarakat Korea mempertahankan beberapa situs masa Lampau atau membangunnya
agar menyamai kondisi masa lampau. Yang paling terkenal adalah Dae Jang Geum
Park yang merupakan lokasi syuting Jewel in the Palace, Shilla Millenium Park
yang merupakan lokasi syuting film The Great Queen Seon Deok, dan serial
Secret Garden yang berlokasi di lokasi wisata Petite France. Dan semua
tempat itu menjadi lokasi wisata Korea yang laris manis. Semua jadi diuntungkan
kan?
![]() |
SNSD alias Girls Generation |
Kedua, propaganda 'Koreanisme'.
Dalam banyak drama Korea selalu ada dialog "Nasi itu makanan terbaik
orang Korea," dan untuk makan nasi selalu ada kimchi. Nah,
kalau dalam momen ulang tahun selalu ada sup rumput laut dan kue beras. Selalu
saja ada kampanye bahwa makanan Korea yang terbaik, udara Korea yang terbaik,
gadis-gadis Korea yang terbaik, dan semua tentang Korea pokoknya yang terbaik.
Padahal, dalam kenyataan cewek-cewek Korea nggak cantik-cantik amat.
Ketiga, kecepatan produksi. Jika
mengikuti perkembangan terbaru drama atau film korea yang tentu saja bisa
diakses melalui internet aku pasti kehabisan waktu dan mati karena kelaparan.
Banyak sekali. Dari A-Z ada judul film dan drama yang jumlahnya puluhan hingga
ratusan. Apalagi kebanyakan drama Korea itu episodenya panjang kayak babaranjang.
Mungkin di tempat-tempat di Korea sana tak ada hari tanpa syuting entah
drama, film, reality show atau bikin video klip. Meski begitu,
sepertinya setiap drama digarap dengan sungguh-sungguh, dengan biaya yang mahal
layaknya film. Wajar jika banyak Indonesian mengalihkan
pandangan mereka ke drama dan film negeri kimchi itu.
![]() |
Situs informasi wisata Korea |
Keempat, dukungan
pemerintah. Tak bisa dipungkiri bahwa sebelum adanya demam Korea, masyarakat
Indonesia telah lebih dulu demam film laga dari China dan India. Industri film
dua negara itu bukan saja berkembang karena dukungan modal, tetapi juga
dukungan pemerintah. Bagaimanapun juga industri ini pasti akan sangat
menguntungkan secara ekonomi jika mengandung unsur-unsur khas. Nah, Korea
memiliki semua. Mereka memiliki talent yang siap berkerja
dengan baik, dukungan modal yang besar dan dukungan pemerintah. Sektor swasta,
pemerintah dan masyarakat saling mendukung dan bisa dilihat bagaimana Korea
mulai meninggalkan Jepang sebagai negara dengan perekonomian yang terus
melejit.
Kini bukan saja orang berbondong-bondong ke
Korea untuk berwisata dan melakukan operasi plastik. Juga menjamurnya fashion
Korea dan restoran Korea. Di mal-mal di kota besar, akan mudah sekali
mengidentifikasi fashion asal Korea dan akhir-akhir ini banyak yang salah
sasaran. Masa iya, pakaian musim dingin dijual di Indonesia, mo di pake kapan?
di kampus UI Depok misalnya telah berdiri beberapa restoran Korea dan itu
digemari. Bahkan, fakultas Ilmu Budaya secara reguler mengadakan Korean
Culture Day. Dan itu rame banget kayak ngantri beli tiket
pertandingan bola.
Dan demam Korea ini bahkan bisa membuka
peluang bisnis travel agent. Nah, ada salah satu agen wisata ke
Korea Selatan milik orang Indonesia bernama korea.panduwisata.com
Bagaimana dengan Indonesia yang
sinetron-sinetronnya semakin hari semakin jadi sampah televisi? Ya, kalau mau
mengejar ketertinggalan dalam kampanye budaya Indonesia di tingkat
Internasional, nampaknya Indonesia perlu bekerja keras karena pemerintah
nampaknya masa bodoh dengan industri yang menggiurkan ini. Hm...
BONUS:
Cek di Google dengan
kata kunci: Korean Drama & Drama Korea versus Indonesian Drama &
Sinetron Indonesia. Bedanya jauh, seperti bumi dan langit. Bukan saja secara
angka pencarian antara ratusan juta vs puluhan juta, juga puluhan situs vs
'wikipedia'. Jeleknya lagi, Korea selalu identik dengan cantik, anggun, dan
modern, Indonesia selalu muncul dengan gambar perempuan 'murahan'. Jadi, beda
Indonesia dan Korea sangat kentara dan secara ekonomi, budaya dan 'ketenaran'
Korea lebih diuntungkan.
Bandar Lampung, 10 Mei 2014
Sumber gambar:
www.dramafever.com
Fantastic Blog! Do You Have Any Tips And Hints For Aspiring Writers? I'm Hoping To Start My Own Website Soon But I'm A Little Lost On Everything. Would You Advise Starting With A Free Platform Like Wordpress Or Go For A Paid Option? There Are So Many Options Out There That I'm Completely Overwhelmed .. sbobet casino Any Recommendations? Thank You!
ReplyDeleteMany thanks for visiting my blog ;)
ReplyDeleteInspiring writer? I am not the one.
I am just trying to document my activities in my life.
Using Blogger or Wordpress is up to you, Ardy. Its depend on your character and what kind of stories that you want to share to the world. You may look at some blogs that I really love to learn how to write a story from the most inspiring blogger...
Thanks,
It is quite beneficial, although think about the facts when it reaches this target. 파워볼추천
ReplyDelete