![]() |
Atas: aku beserta 4 orang rekanku di kelompok 14, bawah: seluruh relawan guru Kelas Inspirasi Depok yang hadir pada kegiatan evaluasi. Bangga pada mereka semua :) |
Hari ini, 1 jam setelah aku tiba dari Lampung, tepatnya pukul
10.30 wib, aku menuju ke Evaluasi
Kelas Inspirasi Depok di FKM UI. Meski lelah luar biasa dan
mengantuk, namun aku memutuskan untuk hadir dan bertemu dengan teman-temanu
para guru Inspirasi dari berbagai kelompok. Dari 10 orang anggota kelompokku, 12 bersama
photografer, kami hanya hadir ber-empat saja, ber-lima dengan seorang
photografer. Nih, ada beberapa photo tambahan tentang aktivitasku di SD Tugu 9
Depok. Photo yang lain masih di tangan the other photographer.
CERITA MENGEJUTKAN ANAK SD
Jadi, dalam kegiatan evaluasi ini, kami berkumpul untuk saling berbagi kisah kami saat menjadi guru inspirasi. Ada relawan bernama Erwin yang diserbu siswi SD di tempatnya mengajar sampai tangannya berdarah, karena katanya dia seganteng salah satu personil Boysband Korea SUJU. Bahkan ada seorang siswi yang secara khusus membelikan Erwin minuman Mizone *busyet dah nih anak kecil entah kesurupan apa ya???*. Lain lagi cerita Nadila yang dibilang nggak gaul sama murid-muridnya karena follower Twitternya kalah banyak.
Nadila sempat syok kalau anak-anak bukan saja diperbolehkan membawa gadget seperti BB dan HP canggih lain ke sekolah. Juga, mereka sudah ketularan bahasa-bahasa alay para sahabat dunia maya. Sedangkan Caca, karena cantik dan berbadan mungil, dikerubungi siswa cowok kelas 4-5 yang bertanya-tanya banyak hal tentang pribadinya seperti akun twitter dan facebook, sampai-sampai urusan pacar *Beuhhhh, parah nih anak-anak SD!!! kena racun apa sih mereka?
Trus, kami juga disuguhi beberapa film pendek tentang kegiatan para relawan. Tidak semua kelompok memberikan photo dan video tepat pada waktunya, tapi yang yang ditayangkan pada kami sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kriteria 'terwakili'. Kegiatan sederhana ini, sesungguhnya memberikan pelajaran yang sangat berharga, mulai dari menghargai jasa para guru, menjaga api semangat dan belajar dari anak-anak mengenai persistensi.
Nah, kelas Inspirasi ini akan diadakan di Jakarta pada Agustus 2013 untuk para Indonesia yang baru pulang belajar dari luar negeri. Sementara daerah-daerah lain seperti Bogor, Bekasi, Jawa Timur dan Padang masih dalam tahap melakukan koordinasi untuk mengadakan kegiatan serupa. Virus ini benar-benar seperti kecambah revolusi. Ya, mungkin 20-50 tahun kedepan kita semua bisa melihat hasilnya.
it's so interesting, amazing and challenging! I felt different!
CERITA MENGEJUTKAN ANAK SD
Jadi, dalam kegiatan evaluasi ini, kami berkumpul untuk saling berbagi kisah kami saat menjadi guru inspirasi. Ada relawan bernama Erwin yang diserbu siswi SD di tempatnya mengajar sampai tangannya berdarah, karena katanya dia seganteng salah satu personil Boysband Korea SUJU. Bahkan ada seorang siswi yang secara khusus membelikan Erwin minuman Mizone *busyet dah nih anak kecil entah kesurupan apa ya???*. Lain lagi cerita Nadila yang dibilang nggak gaul sama murid-muridnya karena follower Twitternya kalah banyak.
![]() |
Bersama rekan sesama Guru Inspirasi |
Nadila sempat syok kalau anak-anak bukan saja diperbolehkan membawa gadget seperti BB dan HP canggih lain ke sekolah. Juga, mereka sudah ketularan bahasa-bahasa alay para sahabat dunia maya. Sedangkan Caca, karena cantik dan berbadan mungil, dikerubungi siswa cowok kelas 4-5 yang bertanya-tanya banyak hal tentang pribadinya seperti akun twitter dan facebook, sampai-sampai urusan pacar *Beuhhhh, parah nih anak-anak SD!!! kena racun apa sih mereka?
![]() |
Diskusi dulu sebelum memulai kelas |
Trus, kami juga disuguhi beberapa film pendek tentang kegiatan para relawan. Tidak semua kelompok memberikan photo dan video tepat pada waktunya, tapi yang yang ditayangkan pada kami sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kriteria 'terwakili'. Kegiatan sederhana ini, sesungguhnya memberikan pelajaran yang sangat berharga, mulai dari menghargai jasa para guru, menjaga api semangat dan belajar dari anak-anak mengenai persistensi.
![]() |
Menjadi guru bagi siswa SD sangat menantang dan berat |
![]() |
Dikerubungi para murid |
Nah, kelas Inspirasi ini akan diadakan di Jakarta pada Agustus 2013 untuk para Indonesia yang baru pulang belajar dari luar negeri. Sementara daerah-daerah lain seperti Bogor, Bekasi, Jawa Timur dan Padang masih dalam tahap melakukan koordinasi untuk mengadakan kegiatan serupa. Virus ini benar-benar seperti kecambah revolusi. Ya, mungkin 20-50 tahun kedepan kita semua bisa melihat hasilnya.
it's so interesting, amazing and challenging! I felt different!
Depok, 22 Juni 2013
No comments:
Post a Comment