![]() |
Decoding the Lost Symbol. Sumber: amazon.com |
Aku adalah
satu dari jutaan pembaca buku fenomenal Dan Brown mulai dari the Da
Vinci Code, Angels and Demon, dan The Lost Symbol. Dua buku
pertama bahkan telah difilmkan dan simbol-simbol menjadi hidup dalam dialog,
pembelajaran dan pencarian para pemain *kalau tidak salah film
pertama mendapat banyak kritik karena dianggap anti-Kristen*. Saking
polosnya pikiranku, kukira dulu si Prof.
Robert Langdon adalah si Dan
Brown sendiri.
Aku sungguh salut pada cara menulis Dan
Brown mengenai cerita yang selalu berhubungan dengan simbol-simbol yang
menurutku benar-benar membingungkan. Konsisten dan cerdas. Gara-gara
buku-bukunya aku menjadi sangat penasaran dengan hal-hal berbau Amerika
mulai dari bangunan dan tata kota, hingga mata uang mereka, Dollar.
Sebelum
aku membaca ketiga buku tersebut, aku menganggap segala hal mengenai Amerika
adalah sebagaimana lazimnya pembangunan di dunia modern yang dilimpahi
kekayaan. Kukira Amerika tak ada sangkut pautnya dengan Dewa-Dewi Yunani dan Mesir Kuno. Aku hanya tahu gambaran umum Amerika sebagai
Kristen, dikendalikan konglomerat dan ilmuwan Yahudi, dan ingin menguasai dunia semaunya
sendiri.
Nah, gara-gara membaca ketiga buku tersebut, aku cukup intens membaca
berita-berita di internet mengenai teori konspirasi yang jelas melibatkan
Amerika dan banyak simbol yang disebutkan dalam ketiga buku Dan Brown. Semakin
banyak pembahasan mengenai hal-hal tersebut memang makin membingungkan. Bagiku karena
semakin membingungkan ia semakin menarik.
Silakan
kunjungi website Dan Brown
Kalau
Tesis sudah selesai, aku mau banget baca dua buku lainnya, yaitu Digital Fortress dan Deception Point. Mungkin saja kedua buku tersebut
bercerita tentang jin justru hal lain yang lebih njlimet.
Dari
jutaan pembaca buku-buku Dan Brown, beberapa diantaranya menulis buku yang
mengulas buku-buku Dan Brown. Salah satu penulis tersebut bernama Simon Cox
yang sebelumnya menulis Cracking the Da Vinci Code dan Illuminating Angels
and Demon. Sejak bakal calon buku The Lost Symbol akan
diterbitkan dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya, ia sudah
sangat penasaran dan mempelajari banyak hal yang mungkin akan keluar dalam
buku tersebut. Dalam 12 jam ia selesai membaca buku The Lost Symbol *saat
buku diluncurkan dan ia tahu judulnya ia bertanya penasaran pada dirinya
sendiri 'apa sih simbol yang
hilang?', dan kemudian menulis buku berjudul Decoding the Lost Symbol.
Dalam
bukunya, Simon Cox memberikan penjelasan mengenai simbol, nama dan tempat
yang disebutkan dalam cerita the Lost Symbol, sehingga pembaca bisa tahu
siapa tokoh rekaan dan siapa yang tokohnya memang pernah hidup. Juga keterangan
mengenai simbol, tempat dan nama-nama tokohnya, atau kata-kata yang
dikutip Dan Brown yang diucapkan Robert Langdon dalam cerita. Hal-hal yang
dibahas dalam buku tersebut adalah mengenai:
Abaddon (yang dipakai oleh tokoh Mal'akh menjadi Dr.
Christopher Abaddon saat ia hendak membunuh Katherine Solomon), Akedah (dikenal juga dengan Pisah Akedah, pisau
sakti mandraguna dari besi meteor yang katanya pernah digunakan Nabi Ibrahim
saat hendak mengorbankan Nabi Ismail dalam Islam atau Nabi Ishak dalam
Kristen dan Yahudi), Albrecht Durer, Aleister Cowley, Alkimia (yang katanya berkaitan erat dengan kepercayaan mengenai
ramuan keabadian yang bahkan bisa mengubah timah jadi emas), Apostheosis
of Washington (lukisan yang terdapat di
gedung Capitol, yang menggambarkan proses George Washington dalam proses
menjadi Dewa, yang patungnya yang menyerupai patung Zeus ada di Amerika),
Arstitek Agung Alam Semesta, Batu Bertuah, Benjamin Franklin, Boas dan
Yakhin, Bujursangkar Ajaib, CIA-Office of Security, Cipher Persaudaraan
Mason, Circumpunct, Constantino Brumidi, Elohim, Freedom Plaza, Gedung Capitol,
George Washington, Great Seal of the United States, Si Mata Satu, Piramida dan
sebagainya.
By the way, membaca
buku ini membuatku makin bingung, pusing dan makin nggak tahu tentang
dunia ini. Sungguh penuh misteri. Buku ini memang tidak bisa dijadikan acuan untuk
melihat kebenaran, terutama jika dikaitkan dengan teori konspirasi yang intinya
anti-Tuhan. Namun, membaca buku ini memberikan kita pelajaran mengenai dunia,
misalnya tentang bagaimana Amerika dibangun, mengapa banyak simbol aneh
dalam gedung-gedung di Amerika, mata uangnya bahkan segel nasionalnya. Mengapa
hal-hal dari dunia kuno harus berpindah ke Amerika dan menjadi Amerika?
Depok, 12 April 2013
No comments:
Post a Comment