 |
Aku dan Maria bergaya di depan sebuah lukisan nan epik di dalam museum |
Pada 15 Desember 2012,
setelah mengunjungi Crystal Bridges Museum of American Art dan
makan siang (ditraktrir Alannah) di Flying Fish Restaurant, kami
mengunjungi Museum lain di kota Bantonville yang tak kalah keren.
Museum ini adalah Museum of Native American History, museum
mengenai seluruh American Indian dan mengajak pengunjung menuju
Amerika dimasa lalu atau "Walk Through America's Past,". Bangunan
museum ini kecil dan sama sekali tak tampak seperti bangunan museum pada
umumnya yang megah dan unik.
 |
Tenda khas suku Indian di halaman museum |
Tapi ketika aku masuk ke dalam, barulah
aku merasa takjub oleh artefak-artefak mengenai suku Indian yang
dikumpulkan didalamnya. Keren. Museum ini memang memajang koleksi
benda-benda yang usianya sudah tua, tapi di beberapa bagian disediakan televisi
yang sudah diprogram khusus untuk menampilkan sejarah suku Indian di Amerika.
Bahkan petugas sudah menyediakan sebuah alat seperti handy talky agar
pengunjung dapat mendengar langsung informasi mengenai seluruh koleksi di
museum tanpa harus didampingi oleh seorang guide.
 |
Wow, ini taring gajah raksasa dari masa lampau |
 |
Gambaran kehidupan di zaman batu |
 |
Koleksi di ruang pamer |
Pengunjung hanya perlu memencet nomor sebagaimana memencet nomor telepon sesuai dengan nomor koleksi, dan pengunjung akan mendengar langsung keterangan mengenai koleksi yang dilihatnya. Koleksi didalam museum ini terbagi kedalam 6 masa.
Pertama, Masa Paleo 12000 BC - 8000 BC. Ciri masa ini adalah 'Mega-Fauna' seperti tergambar dalam kerangka Mastodon/ gajah purba raksasa. Kedua, masa Archaic dari 8000BC-1000BC. Pada masa ini suku Indian berkumpul dalam desa semi permanen dan mulai berburu untuk mengumpulkan makanan, juga membuat alat-alat dari batu.
 |
Perkakas dari tulang |
 |
Menceritakan aktivitas orang Indian di masa lampau |
Ketiga, adalah masa Woodland antara 1000BC-100AD. Pada masa ini suku Indian mulai belajar teknik pertanian dan mengembangkan perkebunan, serta membangun pemakaman dan tempat pemujaan. Mereka juga membangun desa-desa permanen dengan jumlah anggota yang cukup besar berdasarkan kebutuhan dan mereka juga memiliki pemimpin.
 |
Patung |
Periode keempat adalah periode Mississipian antara tahun 900AD-1450AD. Ditandai dengan tumbuhnya desa-desa yang lebih besar yang dilindungi oleh benteng-benteng untuk melindungi dari serangan suku lain, juga lahan-lahan pertanian dan komoditasnya yang mulai tertata. Pada masa ini suku Indian mulai membuat gerabah. Periode kelima adalah historic period antara tahun 1650AD-1900AD, dimana masyarakat Indian memulai kontak pertamanya dengan bangsa Eropa.
 |
Pisau khas suku Maya |
 |
Sisa masa lampau |
 |
Suasana di lobby yang apik |
 |
Tulisan di pintu masuk |
Banyak suku
Indian yang meninggal akibat tertular penyakit parah setelah kedatangan bangsa
Eropa ke wilayah mereka. Suku Indian dan pendatang dari Eropa saling berbagi
keahlian mereka masing-masing. Periode keenam yaitu periode
pergerakan suku Indian sebelum kedatangan pelaut bernama Columbus. Nah,
sejarah lengkap mengenai enam periode ini bisa dilihat di website resmi museum
ini yaitu: www.monah.us
Depok, 1 Januari 2013
No comments:
Post a Comment