![]() |
Cakep-cakep amat ya. Sumber: asianwiki.com |
Bosan menunggu ide untuk Tesis nggak nongol-nongol beberapa hari ini aku ngebut nonton drama Korea berjudul 49 Days disela-sela kesibukan membaca karya Dee, menulis di blog, membaca email, mengecek nilai kuliah, hingga chatting dengan teman-teman via facebook. Sebagaimana drama Korea lainnya, drama sebanyak 20 episode ini bercerita tentang keluarga kaya Korea, kolega yang dendam dan ingin menghancurkannya, kecelakaan tragis, cinta yang rumit, hingga alur cerita yang bolak-balik antara masa lalu dan masa kini, dan tentu saja gadget yang sama yang dipakai semua aktor, makanan khas Korea hingga tempat-tempat eksotis yang sengaja dijadikan lokasi kejadian *benar-benar promosi wisata*
Cerita dimulai dengan proses pertunangan putri sang pemilik perusahaan (panggil saja Pak Shin) yang bernama Shin Ji Hyun yang cantik dan calon pewaris tunggal perusahaan dengan salah seorang direktur di perusahaan bernama Kang Min Ho. Dalam proses menyiapkan pernikahan, Shin Ji Hyun mengalami kecelakaan di jalan yang kacau balau akibat ada seorang gadis yang mau bunuh diri di jalanan. Pas Shin Ji Hyun bangkit ia baru menyadari bahwa yang bangkit itu rohnya, sementara jasadnya yang tak sadarkan diri dan berlumuran darah segera dibawa ke rumah sakit.
Maka sebagai
roh baru ia pun bingung harus melakukan apa. Bertemulah ia dengan Song Yi Soo,
seorang arwah penasaran yang dalam periode tertentu memilih sebagai seorang
Scheduler atau penjemput arwah yang baru meninggal untuk dibawa ke langit
melalui sebuah elevator ghaib *imajinasi drama ini sungguh bikin perut
sakit karena ketawa melulu*. Scheduler bilang ke Ji Hyun bahwa selama 49
hari ia akan menjadi arwah penasaran yang memerlukan 3 tetes air mata dari
orang-orang yang sungguh-sungguh mencintai dia, kecuali keluarga, agar bisa
kembali hidup.
Karena ia tidak bisa berhubungan dengan manusia dan menyentuh
manusia, maka ia harus meminjam tubuh seseorang untuk membantunya beraktivitas
dan mengumpulkan 3 tetes air mata selama 49 hari atau ia tak akan pernah bangun
dari koma. Maka terpilihlah tubuh seorang gadis yang tidak punya gairah hidup
bernama Song Yi Kyung *frustasi karena ditinggal mati kekasihnya* untuk
ia pakai tubuhnya.
Maka dari pagi hingga
jam 11 malam ia meminjam tubuh Yi Kyung dan melakukan aktivitasnya untuk
bekerja paruh waktu di restoran teman SMU-nya, Han Kang. Sebelum jam 12
malam ia kembali ke kosan Yi Kyung untuk bangun, maka Yi Kyung bangun untuk
kerja paruh waktu di sebuah toko sampai pagi tanpa merasa bahwa tubuhnya
dipinjam ruh Ji Hyun. Begitulah setiap hari sampai-sampai Ji Hyun memahami
kondisi yang sesungguhnya bahwa ia kecelakaan karena marah melihat tunangannya
Min Ho ternyata memiliki affair dengan sahabatnya sendiri In Jung, kemudian ia
tahu bahwa Min Ho dan In Jung berkomplot untuk menghancurkan perusahaan
ayahnya.
Mengetahui bahwa Han Kang sangat peduli padanya, dan ia merasa kasihan
pada Yi Kyung yang setiap hari selama lima tahun hanya makan mie ramen untuk
bertahan hidup. Namun selama berhari-hari ia mengetahui bahwa tak ada
seorangpun yang benar-benar mencintainya dan menangis untuknya.
Di lain pihak, Han
Kang mulai curiga dengan kebiasaan Yi Kyung yang sama persis dengan Ji Hyun dan
mulai menguntitnya. Ia makin penasaran sebab Yi Kyung
yang bekerja padanya selalu ceria dan selalu fashionable, sementara Yi Kyung ia temui di pagi hari sangat murung dan jutek. Yi Kyung juga mencium keanehan
pada dirinya seperti pada rambutnya yang mulai halus dan harum, serta
penglihatan randomnya bahwa ada seorang perempuan yang masuk ke dalam tubuhnya
sehingga ia memutuskan untuk konsultasi pada dokter yang selama ini selalu
menguntitnya dan menyelamatkannya dari upaya bunuh diri.
Ditengah upaya
mencari air mata cinta 100% yang tak kunjung ia dapatkan, Ji Hyun mencoba mengelabui
Min Ho dengan bekerja di apartemennya sebagai housemaid untuk mencuri
dokumen-dokumen Min Ho dari lemari besi dan membuat In Jung marah. Namun,
karena kemudian Min Ho menyadari bahwa Yi Kyung menampung jiwa Ji Hyun, ia
menjebak Ji Hyun untuk mengakui dirinya berada dalam tubuh Yi Kyung dengan
mendatangkan seorang paranormal. Ji Hyun semakin tak sabar sebab hari-harinya
semakin berkurang, sementara ia belum mendapatkan satu tetespun air mata cinta
untuknya dan perusahaan ayahnya terancam bangkrut akibat ulah sahabat dan
tunangannya sendiri.
Ditengah kekalutan itu, secara tiba-tiba Yi Kyung dapat melihat Ji Hyun secara jelas sehingga ia memilih untuk kabur. Setelah diberi
pengertian oleh Han Kang atas kondisi roh Ji Hyun dan melihat Ji Hyun menangis
maka Yi Kyung mau meminjamkan tubuhnya seperti biasa untuk waktu yang tersisa,
10 hari.
![]() |
Cinta sejati. Sumber: asianwiki.com |
Ji Hyun telah
berhasil menampung satu tetes air mata, dari Han kang. Namun menjelang hari H
penjemputan oleh elevator ia belum bisa mengumpulkan dua tetes lagi. Min HO
sudah di penjara dan In Jung memilih menjadi guru di Jinan, di sekolah mereka
waktu SMU. Ji Hyun pasrah dan ia pun meminta Scheduler untuk memanggil elevator
meski ia masih punya waktu 7 jam 55 menit lagi. Saat Scheduler memanggil
elevator, tiba-tiba dua tetes air mata masuk kedalam bandul kalung yang
dipakainya dan jadilah ia hidup kembali.
Ternyata dua tetes air mata itu dari In
Jung dan Seo Woo, sahabatnya. Setelah sadar dan kembali menjalani penyembuhan,
dan setelah resmi pacaran dengan Han Kang dan makan banyak di rumahnya, Ji Hyun
meninggal dunia akibat kerusakan organ dalam akibat kecelakaan. Semua orang terkejut
dan tak menyangka Ji Hyun yang sudah bangun akan meninggal. Ji Hyun
meninggalkan box milik Yi Kyung di rumah Han Kang dan Yi Kyung kemudian
menemukan kunci lemari studio musik milik Yi Soo. Saat ia membukanya ia
menemukan tas yang berisi barang-barang sewaktu ia ditinggalkan orang tuanya
sewaktu kecil. Ternyata barang-barang itu sama persis dengan barang milik Ji
Min, kaka Ji Hyun, yang hilang waktu kecil. Cerita berakhir dengan Yi Kyung
kembali ke rumah sebagai anak seorang konglomerat.
Biasa banget kan,
bahkan nontonnya pun gak sabar pengen sampai di episode akhir. Namun, selama
aku menonton aku hanya fokus pada satu hal. Bahwa orang-orang yang dekat dengan
kita selama hidup di dunia belum tentu memiliki cinta yang murni sebagai
sahabat. Bahkan orang yang kita anggap sahabat terbaik saja justru bisa jadi
musuh yang paling menghancurkan kita. Dalam perjalanan 49 hari Ji Hyun mencari
air mata murni cinta untuknya dari orang-orang yang dikenalnya, ternyata ia
banyak menyaksikan bahwa orang-orang hanya pura-pura bersedih sebagai bentuk
simpati dan belas kasihan atas kondisinya.
Aku jadi berpikir,
bagaimana nasibku kelak. Siapa yang akan menangisi jika aku mati nanti? apakah
akan ada yang kehilangan selain keluargaku? apakah ada teman yang mencintaiku
dengan tulus tanpa melihat apa gunanya aku bagi mereka? apakah teman-teman yang
selama hidup kukenal benar-benar akan merasa kehilangan saat aku mati,
atau mereka hanya bersimpati? dan aku pun bertanya pada diriku, apakah kamu
akan menangisi kepergian teman-temanmu tanpa syarat? oh, begitu sulit menemukan
kemurnian persahabatan di tengah dunia yang serba materi ini. Semoga aku bisa
menjadi sahabat yang tulus dan akupun disayangi dengan tulus sebagai
sahabat. Unconditional love.
Depok,
23 Juni 2012
No comments:
Post a Comment