Kekhawatiran-kekhawatiran ini seakan-akan menelanku mentah-mentah.
Bertumpuk didada,
Mau meledak.
Bagai gelombang
yang berlari dari laut lepas
Menghantam pantai,
menyeret pasir-pasir
menelan daun-daun
menerjang batu-batu
hingga diam
ia kembali ke lautan
Bersemayam disana,
Lama sekali
Jauh sekali
Menunggu angin membawanya pergi,
Jakarta, 11 Januari 2011
0 comments:
Post a Comment